Kami merapal mantra dengan sesaji gula batu, dua cangkir poci teh
Bersila di atas trotoar beralas tikar kusam
Asap kami semburkan dari batang-batang rokok yang terisap mulut tanpa jeda, mengganti dupa
Olok-olok tentang kehidupan, agama dan tuhan kami lantunkan bersama gelak tawa tertahan
Kami merapal mantra di bawah sinar rembulan yang berpacu dengan awan
Menepi di bibir sungai kerontang
Pandang, kami tebarkan menelisik sudut-sudut kusam bayangan
Kami merapal mantra
Menertawakan tuhan dan kehidupan
Berdiri di tubir jurang kegenitan
Seolah tuhan adalah mainan
Kami merapal mantra bersama kesadaran yang kian samar
Seolah, kamilah tuhan...
Kali Code, Jogja 28 September 2007
02.30 WIB
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment