Thursday, September 27, 2007

menanti rembulan

menanti rembulan
ku bercakap dengan angin
bergulat dengan kering
mendesah bersama gulita

menanti rembulan
ku mengobati luka
melongok bilik-bilik maya
terkapar bersama dia

menanti rembulan
ku mengeja air mata
mematut-matut hati
menyimak detak-detak masa

menanti rembulan
ku sadar ia tak pernah datang...


jogja, 27 Agustus 2007

No comments: